Latar Belakang Gestun Kartu Kredit di Kota Surabaya

Berikut ini adalah hal-hal yang menurut para pakar finansial mendorong pertumbuhan gestun di Surabaya. Perkembangannya tidak sepesat kota lain, tetapi cukup bisa membantu kalangan usaha. Fenomena pencairan dana credit card ini sangat membantu warga kota pahlawan yang memang dikenal sebagai kota bisnis. Beberapa faktor penyebabnya (setidaknya mendorong) adalah :


Perekonomian Yang Berkembang Pesat
Surabaya , sebagai kota metropolitan, menjadi pusat kegiatan perekonomian area propinsi Jawa Timur dan sekitarnya. Kawasan industri di Surabaya diantaranya Margomulyo dan Surabaya Industrial Estate Rungkut alias SIER. Banyak perusahaan berskala nasional yang berkantor pusat di Surabaya, seperti PT Sampoerna Tbk, Maspion, Wing's Group, Unilever, dan PT PAL. Sebagian besar warga kota Surabaya bergerak dalam bidang perdagangan, industri dan jasa.

Keberadaan Mall
Dasawarsa ini, di kota pahlawan sudah bisa ditemui belasan pusat perbelanjaan dan supermarket besar. Super-mal modern ternama diantaranya:
Tunjungan Plaza, Pakuwon Trade Center dan Supermall Pakuwon Indah (satu gedung), Mal Galaxy, Golden City Mall, Bubutan Junction (BG Junction), Maspion Square, Royal Plaza, CiTo (City of Tomorrow), Surabaya Town Square (Sutos), Hi Tech Mall, Grand City Mall, MEX Building, Pasar Atum Mall, ITC Surabaya, Plaza Marina (dahulu Sinar Fontana), dan Plasa Surabaya (yang lebih sering disebut dengan nama Delta Plaza), serta yang teranyar ini adalah Empire Palace Surabaya, yang konon katanya adalah tempat pertemuan dan wedding mal pertama di Indonesia. Sedangkan pusat perbelanjaan tradisional ternama diantaranya Darmo Trade Center (DTC / Pasar Wonokromo), Pasar Turi, Kapasan, Kapas Krampung Mall dan Pasar Atom

Kampus dan Universitas 
Keberadaan kampus-kampus besar yang bertebaran seperti Unair, Universitas Kristen Petra Surabaya, Universitas DR Soetomo (Unitomo), Untag, Universitas Bhayangkara (Ubhara), Ubaya (Universitas Surabaya) dan lainnya mendorong penggunaan kartu kredit di kalangan anak muda dan para pengajar.

Dengan begitu fenomena gestun di Surabaya menyebar hingga dimana-mana. Memang tidak sebesar kota besar lainnya tapi cukup ramai dan cukup bermanfaat terutama untuk kalangan industri rumah tangga atau UKM.